Rabu, 19 Oktober 2016

Perbedaan mendasar antara "Low Wattage" dan "Inverter" pada Teknologi Air Conditioner.

Tujuan kedua teknologi ini sudah jelas, yaitu untuk menghemat pemakaian energi listrik. Penghematan listrik pada teknologi low wattage dilakukan dengan cara mengecilkan kapasitas kompresor AC.

Jika suhu sudah dingin maka kompresor akan mati, dan untuk menghidupkan lagi membutuhkan energi listrik yang lebih besar. Hal itulah yang menyebabkan teknologi low wattage tidak efisien.


Sementara AC dengan teknologi inverter hanya membutuhkan daya 75 watt saat pertama kali menghidupkan. Sedangkan saat beroperasi kebutuhan daya menjadi 900 watt. Tapi jika suhu sudah stabil, kebutuhan daya tinggal 300 watt.

Hal itu bisa terwujud berkat digunakannya microprosesor untuk mengatur daya putaran kompresor. Hasilnya efiensi bisa samapi 50%, sementara teknologi low wattage maksimal hanya 15%.

AC dengan teknologi inverter lebih tepat digunakan jika mengoperasikan AC dalam jumlah besar, misalnya saja perkantoran. Karena penghematan yang didapat dari inverter lebih tinggi jika digunakan dalam jumlah besar.

Sementara teknologi low wattage lebih cocok untuk residensial atau rumah tangga. Dengan kebutuhan watt yang rendah, AC itu cocok untuk rumah dengan daya listrik terbatas.

-= Miftach Aryo =-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar